Kategori pesawat tempur dapat dipandang dari berbagai segi:
- Fungsi pesawat tempur
- Bobot pesawat tempur (bobot maksimum, atau bobot persenjataan, atau bobot/kapasitas angkut)
- Jenis propulsi, kecepatan, dan metode terbang
- Era disain dan produksi pesawat tempur
- Pengendali / pilot
Kategorisasi tentunya hanya bermanfaat jika paradigma yang digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Kategori Menurut Negara Besar
Kategori utama umumnya melekat pada nama
pesawat. AS, misalnya, menamai pesawat berdasarkan fungsi dari pesawat
tempur. Rusia, sebaliknya menamai pesawat berdasarkan pabrik produsen
pesawat tersebut. China, seperti halnya AS, melakukan penamaan menurut
fungsi pesawat namun lebih sederhana.
Kebingungan atas kategori pesawat sangat jelas dirasakan akibat dari kemajuan teknologi yang begitu cepat.
Ambil contoh AS:
- Sulit membedakan antara ground attack dengan bomber
Salah satu contoh adalah F-111 Advark,
yang didepannya menggunakan huruf F, namun ternyata pesawat ini berasal
dari masa dimana kategori A belum ada / baru dimulai dengan A-10.
Kategori sistem propulsi dan mekanisme angkat
Pesawat Militer dapat pula dikategorikan
menurut sistem propulsi dan mekanisme angkatnya. Mekanisme angkat
disini mengenai bagaimana ia bisa mengudara, sedangkan sistem propulsi
adalah penggerak dari pesawat tersebut.
Kategori Propulsi
Fixed wing adalah pesawat bersayap tetap
termasuk yang bisa dilipat. Fixed Wing Propulsi Jet digerakkan oleh
mesin jet, sedangkan Fixed Wing Propulsi Propeler digerakkan oleh
propeler. Disini terlepas dari apakah propeller tersebut digerakkan oleh
mesin jet atau bukan. Turboprop, misalnya, adalah pesawat yang
digerakkan oleh propeller, karena itu dikategorikan propulsi propeler,
sekalipun turboprop sendiri adalah mesin jet.
Sistem rotor digunakan oleh helikopter, dan sejenisnya, yang diangkat oleh rotor.
Airship adalah kategori untuk mekanisme angkat balon terbang, yang bisa menggunakan berbagai jenis propulsi.
Pengkategorian ini menggolongkan menurut
bentuk dari pesawat-pesawat tersebut. Dalam konteks tulisan umum,
tentunya pemaknaan teknologi kurang perlu dibanding dengan penampilan
pesawat, sehingga pengkategorian berdasarkan spesifikasi teknis yang
mendalam tidak terlalu dibutuhkan.
http://hankam.kompasiana.com/2012/08/14/kategorisasi-pesawat-tempur-486160.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar